Perayaan Cap Go Meh dibogor

adsense 336x280
Perayaan Cap Go Meh di Bogor 2017
Mimbar Penyuluh Online (MPO) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghadiri Pesta Rakyat Bogor Street Festival Cap Go Meh 2017, sekaligus membuka secara resmi rangkaian acara yang digelar di Jl Suryakancana, Sabtu.

Menteri Agama hadir mewakili Presiden Joko Widodo yang diundang oleh panitia. Menteri didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Dadrem Kolonel Inf Mirza Agus, serta sejumlah pimpinan tokoh agama.
Pesta rakyat ini dibuka dengan lantunan lagu "Perdamaian" oleh Paduan Suara Regina Pacis. Banyak warga Bogor yang hadir memadati halaman sekitar Vihara yang juga berhadapan dengan Kebun Raya Bogor. Guyuran gerimis tidak menyurutkan mereka untuk turut menyaksikan pesta rakyat kota Bogor yang bertepatan dengan perayaan Cap Go Meh ini.

Menag mengatakan, sebagai rangkaian perayaan tahun baru Imlek, momentum Cap Go Meh bukan semata kemeriahan pesta kembang api dan barongsai, tetapi juga sarat nilai yang patut dimaknai dalam kehidupan sehari-hari. "Pesta rakyat Cap Go Meh ini adalah pesta budaya yang melibatkan semua lapisan masyarakat. Dengan kegiatan ini masyarakat menyadari betapa beragamnya kita tetapi disatukan dalam sebuah bangsa," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menag mengingatkan bahwa pada situasi politik saat ini, umat beragama perlu menyatukan persepsi dan sikap yang mengedepankan nilai-nilai kerukunan dan perdamaian yang seharusnya menjadi orientasi utama dari umat beragama.

Menag menambahkan bahwa ekspresi keberagaman di Indonesia cenderung bersifat publik. Karenanya masing-masing umat beragama terutama para tokoh dan rohaniawan perlu melihat isu secara arif.

"Terlebih lagi menghadapi momentum politik pilkada 2017, hendaknya kita dapat mengambil sikap bijak terhadap berbagai isu yang merugikan, meskipun isu-isu yang berkembang tersebut seringkali mengatasnamakan negara," ujarnya.

Perayaan Cap Go Meh ini juga diisi dengan doa bersama yang dipimpin para tokoh agama di Kota Bogor. Buddha dipimpin oleh Yang Arya Bhante Arya Maitri Mahasavira, Konghucu: Wense Chandra Kurniawan, sedangkan Agama Hindu dipimpin oleh : Pimandita I Nengah Widiana. Sementara dari Katholik: Romo Michael Endro Susanto, Kristen: Pdt. Lelly Frida Sundoro, dan Agama Islam: Habib Noval.

Walikota Bogor Bima Arya dalam sambutannya menyatakan bahwa parade seni budaya Cap Go Meh Bogor Street Festival tahun ini mengangkat tema "Ajang Budaya Pemersatu Bangsa". Menurutnya, kegiatan ini merupakan ajang merayakan indahnya keberagaman Indonesia. Untuk itu, pada pesta rakyat ini digelar juga tarian dari hampir seluruh suku di Indonesia.

Sebagai contoh, Arya lalu menyebut Tari Topeng, Reog Ponorogo, Barongsai, Musik Kacapi dan Kolintang, Silat Cimande, Seni tradisional Payung Padjadjaran, Marawis Pesantren Rhoudhotul Nur, Wayang Bambu. Bahkan, ada juga kesenian Lo Cia San Tai Ce Dance yang khusus dihadirkan dari negeri Taiwan.

Selain Walikota Bogor Bima Arya, hadir juga dalam acara tersebut Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Ferimeldi, para tokoh agama dan perwakilan dari Kementerian Pariwisata.

Pesta Rakyat Bogor Street Festival Cap Go Meh dibuka pukul 16.00 WIB. Menteri Agama memberikan kata sambutan mengajak warga untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.

Pesta Rakyat Bogor Street Festival 2017 merupakan agenda tahunan yang ke-15 kalinya digelar terbuka bagi masyarakat. Acara resmi akan dimulai pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai.

Pawai Budaya ini menjadi sala satu agenda wisata di Kota Bogor yang mendatangkan pengunjung dari berbagai wilayah.

Berbeda dengan tahun untuk menjaga toleransi antara umat beragama, pada saat Azan Magrib, kegiatan akan berhenti sejenak selama beberapa menit, sampai waktu solat berakhir.

"Kami menyebutnya gerakan membeku, diam tidak bergerak selama beberapa menit saat Azan Magrib berkumandang," kata Ketua Panitia Bogor Street Festival Cap Go Meh, Arifin Himawan.(H.Ari/MPO)

Sumber : 
Kemenag 
Pos Kupang 
adsense 336x280

0 Response to "Perayaan Cap Go Meh dibogor"

Post a Comment